The Big Four
The Big 4 Auditors adalah kelompok empat firma Jasa profesional dan akuntansi internasional terbesar, yang menangani mayoritas pekerjaan audit untuk perusahaan publik maupun perusahaan swasta. Empat besar auditor tersebut adalah :
- PricewaterhouseCooper
- Deloitte Touche Tohmatsu
- Ernst & Young
- KPMG
Pada awalnya kelompok big 4 ini dikenal dengan nama Big 8, akan tetapi dengan melalui serangkaian merger dan juga skandal besar dunia, maka jadilah kelompok ini kita kenal sebagai The Big 4 Auditors. Berikut ini akan saya ceritakan secara singkat tentang perubahan The Big 8 hingga menjadi The Big Four.
Sejarah The Big 4
Pada tahun 1979, ada 8 kantor akuntan publik besar yang dikenal dengan big 8 yang mendominasi di dunia internasional, delapan kantor akuntan tersebut adalah :
- Arthur Andersen
- Arthur Young & Company
- Coopers & Lybrand
- Ernst & Whinney
- Deloitte, Haskins and Sells (Gabungan Haskins & Sells dengan satu perusahaan di eropa)
- KPMG (terbentuk karena bergabungnya Peat Marwick International dan KMG Group)
- Price Waterhouse
- Touche Ross
Pada Juni 1989 Ernst & Whinney memutuskan untuk bergabung dengan Arthur Young dan kemudian membentuk Ernst & Young . Kemudian pada bulan Agustus ditahun yang sama Deloitte, Haskins & Sells pun melakukan merger dengan Touche Ross yang kemudian menghasilkan kantor akuntan Deloitte & Touche. Maka dengan ini, kelompok big 8 berubah menjadi big 6 .
Pada Juli 1998 Kantor Akuntan Price Waterhouse memutuskan untuk bergabung dengan Kantor Coopers & Lybrand yang kemudian membentuk Kantor akuntan PricewaterhouseCoopers. Dengan terbentuknya kantor akuntan PricewaterhouseCoopers ini, maka kelompok the big 6 berubah menjadi big 5 dengan anggota 5 Kantor Akuntan sebagai berikut :
- Arthur Andersen
- PricewaterhouseCoopers
- Deloitte Touche Tohmatsu
- Ernst & Young
- KPMG
Pada tahun 2001 terjadi suatu peristiwa yang kita kenal sebagai Skandal Enron. Dalam Skandal Enron ini, kantor akuntan Arthur Andersen didakwa melawan hukum karena menghancurkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengauditan Enron, dan dianggap menutup-nutupi kerugian jutaan dolar dalam skandal Enron. Kejadian ini menyebabkan kebangkrutan bisnis Arthur Andersen yang bersifat global. Kantor-kantor partner di seluruh dunia yang berada di bawah bendera Arthur Andersen seluruhnya dijual dan kebanyakan bergabung menjadi kantor akuntan internasional lainnya Dengan adanya kejadian ini, maka hanya tersisa empat kantor akuntan internasional yang kita kenal dengan nama big 4 sampai saat ini.
The Big 4 di Indonesia
Berikut ini kantor akuntan Big 4 dengan afiliasinya di Indonesia :
- KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja – affiliate of Ernst & Young
- KAP Osman Bing Satrio – affiliate of Deloitte
- KAP Sidharta, Sidharta, Widjaja – affiliate of KPMG
- KAP Haryanto Sahari – affiliate of PwC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar